Bangunan Beratap Tanduk Kerbau
Siapa yang tidak mengenal Sumatra
Barat, provinsi dengan banyak keunikan mulai dari nasi padang yang disukai
banyak orang dan berbagai kalangan,rendang yang menjadi makanan terenak di
dunia hingga bangunan-bangunan yang terdapat di provinsi ini yang seperti
gonjong Rumah Gadang.
Rumah Gadang merupakan rumah adat
yang ada di Sumatra Barat, sehingga ketika kita memasuki kota atau daerah
Minang ini kita akan disuguhi dengan pemandangan berbagai bangunan yang runcing
pada atapnya seperti atap Rumah Gadang. Sudah menjadi suatu ciri khas dari
ranah minang yaitu bangunan yang bagonjong ini. Gonjong sendiri memiliki makna
dalam tambo yaitu tanduk kerbau yang membuat orang Minangkabau dapat
memenangkan pertarungan pada zaman dahulu, dimana berasal dari kata “manang
kabau” yang menjadi asal usul Miangkabau. Oleh sebab itu gonjong pada Rumah
Gadang difilosofikan sebagai penghormatan kepada kerbau yang sudah memenangkan
pertarungannya.
Di kota Padang sendiri ada banyak
bangunan dengan bentuk gonjong Rumah Gadang seperti pada bangunan Universitas
Baiturrahmah, Bank Indonesia, kantor Gubernur Sumabar, hingga bangunan kantor
BPBD Sumbar beratap gonjong.
Hal semacam ini menjadi keunikan
dari Sumatra Barat sehingga orang-orang yang sebelumnya tidak mengetahui seperti
apa bangunan Rumah Gadang ataupun tidak pernah ke Rumah Gadang mendapatkan
gambaran seperti apa bangunan tradisional tersebut walaupun hanya atapnya saja.
Namun dalam arsitekturnya juga perlu diperhatikan kembali tidak hanya
memperlihatkan gonjongnya saja tetapi juga perhatikan ukiran yang ada di bawah
atap rumah gadang hendaknya juga terus dikembangkan, hal ini adalah simbol dari
masyarakat minang yaitu ‘Alam Takambang Jadi Guru’ yang dilukiskan dan diukir
pada papan di bawah atap tersebut.
Banyak yang terlihat sekarang ini
hanya bangunannya saja yang bergonjong namun meninggalkan ukirannya sehingga
hal ini cepat atau lambat akan terhapus dan bisa saja menjadi hal yang sangat
langka jika dilakukan secara terus menerus. Hendaknya selalu dijaga dan
dikembangkan agar generasi yang akan datang dapat melihat keunikan bangunan
Rumah Gadang dengan ukiran yang bermakan tersebut.
Membangun bangunan dengan
arsutektur mirip Rumah Gadang sangat berguna bagi kelangsungan budaya di ranah
minang, karena menjadi keunikan dan keunggulan dari Sumatra Barat jika memasuki
wilayahnya dapat melihat pada setiap bangunan yang berjejer di pinggir jalan
memperlihatkan pemandangan yang unik.
Bangunan ini harus terus
dilestarikan dan dikembangkan dengan selalu memperhatikan hal-hal kecil pada
arsitekturnya agar tidak menyimpang dalam adat minang, sehingga dapat selalu
dingat dan dijaga.
Komentar
Posting Komentar